Konsep Belajar Melalui Kegiatan Ziaplus

Konsep Belajar Melalui Kegiatan Ziaplus

SOKARAJA- Implementasi nilai nilai Ahlussunah Waljamaaah An-Nahdliyah ciri khas NU ditanamkan sedari dini guna mewujudkan generasi yang unggul, dan beradab sesuai dengan tujuan sekolah saat ini. Ini yang terus dilakukan oleh SD NU Master melalui kegiatan bertajuk “Ziaplus” Ziarah plus Study Tour ke Kabupaten Magelang dan Yogyakarta,Kamis (9/6/2022).

Kegiatan yang merupakan agenda penunjang pembelajaran ini diikuti kelas IV dan V. Sekitar kurang lebih 150 orang peserta didik beserta guru ikut dalam kegiatan ini. Diawali dengan ziaroh ke komplek makam aulia Gunung Pring rombongan SD NU Master ziarah ke maqbaroh K.H Nahrowi Dalhar. K.H Nahrowi Dalhar Magelang dikenal sebagai salah satu guru para ulama. Kharisma dan ketinggian ilmunya menjadikan rujukan umat Islam untuk menimba ilmu. Mbah Dalhar, begitu panggilan akrabnya adalah sosok yang disegani sekaligus panutan umat Islam, terutama di Jawa Tengah. Salah satu Mursyid Thoriqoh Syadziliyah ini dikenal juga melahirkan banyak ulama yang mumpuni.

Setelah ziaroh rombongan meneruskan ke Yogyakarta dengan mengunjungi berbagai tempat di Yogyakarta diantaranya Lava Tour dan Museum Gunung Merapi, Kaliurang, Sleman. Disini peserta didik dikenalkan sejarah Gunung Merapi dari keadaannya dulu dan pasca erupsi dahsyatnya pada tahun 2010 lalu.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu selain merefresh pikiran peserta didik yaitu mengenalkan makna ziaroh kubur, salah satunya ialah bahwasanya adab seorang murid terhadap guru adalah selalu ingat serta mendoakannya. Disisi lain peserta juga dikenalkan dengan makna bersyukur dan tawakal terhadap apa yang sudah menjadi kehendak Allah SWT melalui kegiatan melihat sisa-sisa peristiwa erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010.

Ketua kegiatan sekaligus Wakil Kepala Bidang Kurikulum SD NU Master Sokaraja Cherul Anam, S.Pd.I mengatakan, bahwasanya kegiatan Ziaplus bukan saja merupakan kegiatan yang sifatnya rekreatif semata tetapi lebih jauh dari itu, peserta didik bisa mengambil makna dari berbagai tempat yang dikunjungi.

“Harapan dari kami, bukan sekedar rekreasi saja, akan peserta didik bisa mengambil nilai-nilai penting dari semua kegiatan yang dilakukan, untuk kemudian diterapkan di keseharian mereka” ungkap pak Cherul sapaan akrab beliau di sekolah.(Edi)

News