SOKARAJA-Tahun Pelajaran baru 2023/2024 baru berjalan kurang lebih satu bulan, tetapi SD NU Master sudah aktif menjalankan program-programnya. Salah satu yang menyita perhatian adalah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) literasi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk usaha meningkatkan raport mutu pendidikan dalam segi literasi. Apa saja yang ada di dalam ekskul literasi?
Hari pertama pelaksanaan, Selasa(1/8) diikuti oleh 54 siswa-siswi yang berasal dari kelas I (satu) sampai VI (enam). Perihal keterlibatan kelas rendah sebagai anggota ekskul, sebagai penanggung jawab, Muhammad Tofik Royani, S. Pd menerangkan :
“Antusiasme dari siswa-siswi kelas rendah adalah gambaran kebutuhan orangtua dalam segi pengembangan minat bakat anak. Segmen literasi sangatlah luas, dan memungkinkan sekali kegiatan dikemas supaya bias diikuti kelas rendah dengan tetap menanamkan esensi literasi.” jelasnya.
Perihal segmen literasi, anggota ekskul Literasi siswa-siswi SD NU Master dibagi kedalam beberapa segmen diantaranya : penulis, peneliti, konten creator dan lain-lain. Pembagian ini bertujuan agar model penyampaian literasi terfokus kepada cita-cita anak.
“Cita-cita anak mestinya menjadi hal yang sacral bagi mereka. Hal itu kita manfaatkan sebagai minat untuk penyampaian metode literatif. Bagi kelas rendah masih sangat sederhana, dibungkus dengan permainan dan tanta jawab. Sementara bagi kelas tinggi, sudah mampu difokuskan untuk memproduksi karya literasi seperti berita dan cerita anak.” tuturnya kembali.
SD NU Master berkeyakinan bahwa jika literasi sangat beriringan dengan minat dan bakat siswa-siswi, tinggal bagaimana cara guru sebagai pembimbing untuk mengemasnya. Perkembangan zaman juga sangat mempengaruhi jenis cita-cita anak. Dengan itu SD NU Master berusaha menjadi wadah mimpi siswa-siswinya.
Bermimpilah setinggi langit, kalaupun gagal, kita akan jatuh diantara bintang-bintang.(M.T Royani)